1. JENIS METAL PACKAGING / CAN
Bila dilihat dari pemakaiannya kaleng bisa dibagi menjadi tiga kategori, yang masing – masing mempunyai jenis enamel atau coating yang sangat bervariasi, yang disesuaikan dengan produk atau bahan yang akan dikemas didalamnya, ketiga jenis tersebut adalah ;
– Sanitary Can
– Beverage Can
– General Can
1.1 SANITARY CAN
Jenis kaleng ini dipergunakan untuk mengkemas makanan yang diproses seperti halnya ikan laut, daging, buah, sayur mayur dan sebagainya. Dan untuk itu diperlukan berbagai jenis coating atau enamel yang disesuaikan dengan karakteritis dari makanan yang dikemas didalamnya. Terdapat 2 macam sanitary can ; 3 PC dan Drawn Can yang juga merupakan kaleng 2 PC ( tidak memiliki sambungan body)
1.2 BEVERAGE CAN
Beverage Can atau kaleng minuman dikategorikan menjadi kaleng jenis 2 PC dan kaleng jenis 3 PC . Kaleng 2 PC terbuat dari bahan baku aluminium, sedangkan jenis 3 PC terbuat dari bahan baku pelat timah ( Tinplate ) yaitu lembaran pelat baja tipis yang dilapis dengan timah putih ( 1 s/d 11,2 gram / m² )
1.3 GENERAL CAN
Yang termasuk dalam jenis ini adalah kaleng yang dipergunakan untuk mengemas makanan kering, susu bubuk, coklat bubuk dan bahan-bahan kimia seperti racun serangga, pengharum ruangan, minyak pelumas, cat dan lain sebagainya.
2 . PRODUK KEMASAN KALENG.
2 – 1 Jenis Produk yang dikemas
Jenis lapisan enamel di bagian dalam kaleng dipengaruhi oleh karakteritis dari produk yang dikemas atau dikalengkan.Adapun jenis produk yang dikalengkan dikategorikan menjadi 3 yaitu ;
- Makanan ( Olahan, Buah dan Kering ) )
- Minuman ( Minuman ringan, Jus & Bir )
- Bahan kimia ( General )
Jenis yang beraneka ragam dan sifat atau karakteritis dari masing masing bahan yang akan dikemas didalam kaleng , secara langsung akan berpengaruh terhadap spesifikasi dari kaleng yang dipergunakan.
2 – 2 . Bahan makanan
Didalam makalah ini hanya akan disampaikan tentang enamel yang diaplikasikan guna melindungi produk-produk makanan dan minuman yang dikemas dalam kaleng.
Berikut ini adalah beberapa jenis bahan makanan yang biasa di kalengkan;
– Hasil laut : Ikan Tuna, Sardine, Kepiting dan Udang.
– Hasil pertanian : Jamur, Asparagus, Jagung, Kacang merah, Kapri.
– Hasil perkebunan : Nanas, Jeruk, Apel, Anggur, Tomat, Wortel.
– Hasil peternakan ; Daging sapi, Daging babi, Daging ayam, Keong racun
3. Lapisan pelindung (Enamel )
Dalam teknologi pembuatan kemas kaleng enamel dibagi menjadi beberapa jenis .
Lapisan enamel yang diaplikasikan pada dinding kemas kaleng harus sesuai dan bisa melindungi produk yang dikemas hingga minimal harus bisa mencapai bahkan melebihi batas waktu kadaluarsa yang berlaku untuk produk tersebut.
Hal ini membuat bagian permukan kaleng, terutama yang mengalami kontak langsung dengan produk harus benar benar dibuat sesuai dengan spesifikasi dan standard yang telah ditentukan yang mana telah lulus dalam uji pengemasan (test pack) , adapun enamel yang diaplikasikan adalah sebagai berikut ;
– Lapisan pelindung kaleng 3 PC
– Lapisan pelindung sambungan kaleng
– Lapisan pelindung permukaan scoring dan tab rivet.
– Lapisan pelindung kaleng minuman (2PC Can)
3-1 Lapisan pelindung kaleng 3 PC
Yang dimaksud dengan lapisan pelindung pada kaleng 3 PC adalah enamel yang di aplikasikan diatas permukaan dinding kaleng bagian dalam , bagian luar dan lapisan pelindung yang diaplikasikan pada daerah sambungan badan kaleng (Side Seam) Lapisan enamel pelindung pada bagian dalam kaleng berfungsi sebagai isolator antara produk yang dikemas dan permukaan dinding kaleng.
Jenis dari lapisan pelindung ini disesuaikan dengan Karakteritis dari produk yang dikemas , sehingga produk yang dikemas dalam kaleng akan terlindung dari pengaruh logam , dan sebaliknya agar dinding kaleng terlindung dari unsur unsur yang bisa merusak permukaan bahan kaleng.
Adapun unsur unsur yang bisa merusak permukaan logam bahan baku kaleng antara lain ; sulfida, garam, dan asam.
Namun ada beberapa produk yang justru memerlukan kontak langsung dengan permukaan bahan baku kaleng yang berupa timah putih (Sn), yaitu Nanas , Anggur , Rambutan dan Lechi.
Dengan adanya kontak lansung dengan permukaan timah, maka akan terjadi suatu proses migrasi timah kedalam produk tersebut, yang akan membuat warna dan kondisi dari produk tersebut masih kelihatan segar dan aman sewaktu dikonsumsi.
Untuk menjamin bahwa produk produk yang di kemas dalam kaleng tetap aman hingga waktu dikonsumsi, dalam industri pembuatan kaleng digunakan beberapa jenis lapisan pelindung yang berupa laker (Lacquer) antara lain ;
– Epoxy Phenolic
– Epoxy Phenolic + Al paste
– Epoxy Phenolic + Zinc paste
– Organosol
– Epoxy Modified
3-1-1 Aplikasi Enamel bag dalam
Aplikasi enamel pada kaleng 3 PC dan komponennya, dilakukan pada waktu kaleng masih dalam bentuk lembaran sheet metal yang berisi beberapa lembar “body blank ” atau komponen.
Lapisan enamel bagian dalam kaleng 3 PC diaplikasikan diatas permukaan bahan baku dengan sistim roll applicator dengan menggunakan mesin “ Coater “ dan disambung dengan oven untuk proses pengeringan enamel tersebut.
Lapisan enamel ini bisa diaplikasikan secara “stensil “ dengan beberapa garis yang tidak terkena enamel yang biasanya diaplikasikan untuk body kaleng, atau diaplikasi kan secara merata keseluruh permukaan untuk bahan bahan komponen kaleng.
8 COLOR SHEET METAL DECORATOR
Saat ini dalam dunia industri sheet metal printing telah terdapat mesin printing atau decorator dengan kapasitas 8 warna, dan baru terdapat 3 unit diseluruh dunia, satu unit diantaranya telah beroperasi di Indonesia sejak awal 2005. Untuk memenuhi permintaan 8 warna , saat ini terdapat tambahan 4 warna yaitu White, Red, dan Violet.
Satu step lebih maju telah terjadi pada sistim lithography yaitu pembuatan pelat cetak tanpa menggunakan media film. Sistim ini disebut CTP ( Computer to Plate) sehingga dari hasil design grafis bisa langsung di transfer ke pembuatan pelat cetak.
3 – 2. Lapisan pelindung sambungan (Side Seam)
Untuk penyambungan body kaleng makanan dan minuman jenis 3PC, pada saat ini dilakukan dengan teknik penyambungan las (welding) Untuk teknik pengelasan ini pada body blank harus disediakan margin (daerah bebas enamel), Setelah proses penyambungan body pada daerah pengelasan merupakan permukaan logam yang tidak tertutup oleh enamel, maka pada daerah pengelasan tersebut harus ditutup dengan lapisan pelindung .
Perlindungan terhadap permukaan sambungan badan kaleng ( Side Seam ) dilakukan pada sisi bagian dalam ( Inside Side Striping ) dan sisi bagian luar ( Outside Side Striping ) diperlukan guna mencegah terjadinya kontak langsung antara permukaan sambungan kaleng bagian dalam dengan produkl yang dikemas, serta untuk mencegah terjadinya oksidasi pada permukaan sambungan bagian luar.