Psikologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu Psychology yang merupakan gabungan dari kata
-> Psyche yang meiliki arti ” Jiwa”
-> Logos yang memiliki arti “Ilmu”
Secara harfiah dapat diartikan sebagai “Ilmu Tentang Kejiwaan”, Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Untuk mengetahui psikologi seseorang kita harus melakukan observasi dan wawancara terhadap orang tersebut. Perilaku seseorang dapat terbentuk dikarenakan adanya gabungan antara “Kognitif ( Cara Berfikir)” dan Afektif (Rasa/Emosi), dua hal tersebut sangat mempengaruhi perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Sifat subjektif/ menitik beratkan kepada perasaan sering kali mendominasi seseorang dalam menjalani hidup, namun prilaku seseorang akan membentuk suatu kebiasaan yang akan menjadi karakter dirinya dan menjadikan hal tersebut suatu budaya.
PERILAKU –> KEBIASAAN –> KARAKTER –> BUDAYA
ORGANISASI
Organisasi adalah perkumpulan dari sejumlah orang yang memiliki tujuan, system, karakter dan struktur yang sama. Tujuan suatu organisasi menjadi hal yang penting karena akan menentukan hasil akhir suatu organisasi, apakah sesuai dengan yang sudah direncanakan atau tidak. setiap anggota organisasi harus memiliki visi dan misi yang sama. Tujuan suatu organisasi menjadi hal yang sangat penting dikarenakan anda harus memikirkan semua hal sebelum melakukan segala sesuatunya untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai secara efektif sehingga tujuan yang dibuat memiliki value.
Kualitas Pelayanan atau Service yang diberikan seseorang terhadap suatu organisasi merupakan perpaduan dari Hard Skill (Pendidikan) yang dimiliki dan kemampuan (pengalaman) berbanding dengan Konsentrasi Keluhan yang terbentuk . Bila dibuat menjadi rumus akan menjadi seperti berikut :
SERVICE = HARD SKILL + KEMAMPUAN / TINGKAT KELUHAN
“Semakin rendah tingkat keluahan yang terbentuk maka service/pelayanan yang dihasilkan akan semakin tinggi, begitupun sebaliknya, semakin besar tingkat keluhan yang anda bentuk maka akan semakin rendah tingkat pelayanan yang anda hasilkan.”
Tingkat Keluhan yang terjadi dikarenakan tidak adanya kesesuaikan antara kemampuan dan hard skill yang dimiliki sehingga menyebabnya tingkat keluahan yang anda rasakan semakin tinggi. Setiap orang memiliki value dalam hidup tergantung berapa besar persentase untuk setiap item yang membentuknya. Jika kita pisahkan berdasarkan bagiannya penilaian seseorang dibagi menjadi empat bagian, yaitu TALENT, ATTITUDE, SKILL, KNOWLAGE
Pada suatu kasus ketika seseorang memiliki Talent yang baik, Skill yang baik dan knowlage yang baik, namun memiliki attitude yang buruk maka orang tersebut dapat disebut sebagai “TOXIC”untuk perusahan tempatnya bekerja, karena orang-orang tersebut tidak akan dapat membuat perusahaan yang ditempatinya menjadi semakin berkembang, justru akan membuat perusahaan tersebut merugi.
Dewasa ini sering kita menemukan orang-orang seperti itu, orang yang merasa dirinya memiliki kesempurnaan kemampuan secara akademik dan pengalaman namun tidak memiliki sikap dan prilaku yang baik. Dalam hidup manusia tidak hanya mengandalkan ilmu pengetahuan dan keterampilah, tetapi juga harus memiliki sikap dan budipekerti yang baik untuk menjadi pribadi yang berkualitas.
Seperti yang dapat kita pelajari mengenai Gelombang Perubahan peradaban yang dimulai dari Era Pertanian (80000 SM – 1750 ) kemudian di ikuti perubahan menjadi Era Industri ( 1850 – 1960) dilanjutkan Era Informasi (2000 – sekarang) hal tersebut membuktikan bahwa setiap orang harus memiliki strategi, kreatif dan sikap anaytical dalam hidup karena pada era selanjutnya yaitu Era Pengetahuan, setiap manusia dituntut untuk berfikir jauh kedepan, inovatif dan kreatif dari masa sekarang ini, karena pada era tersebut manusia yang memiliki keterampilan dan kemampuan lebih akan jauh lebih sukses dan dibutuhkan dari era sebelumnya.
Sekian informasi ini saya sampaikan, semoga informasi ini dapat menambah informasi teman-teman 🙂
Terimakasih, Salam Sukses
Wilda Prima Puspita